Lencana Facebook
Postingan Populer
-
Siapa sangka ikan lele bisa jadi kerupuk yang tak kalah lezatnya dengan kerupuk ikan pada umumnya. Selain bahan bakunya murah, cara membuatn...
-
Niat Shalat Idul Fitri dan Tata Cara Serta Panduan Shalat Idul Fitri Setelah hari kemarin saya posting tentang Kumpulan Kartu Ucapan Selamat...
-
Kisah yang menyentuh, tentang suami istri yang saling mencintai dan saling setia. Mudah2an dapat menjadi renungan dan motivasi bersama di ha...
-
Protologue Prodr. 2: 404 (1825). Keluarga Papilionaceae (Leguminosae - Papilionoideae, Fabaceae) Kromosom nomor 2n = 22, 44 Nama vernakular ...
-
Para pelajar SMK diberi bekal pengetahuan serta pengalaman berwirausaha. Tujuannya, selepas lulus mereka memiliki bekal cukup untuk terjun s...
-
buku selalu bertanya padaku apa bagian tubuh yang paling penting. Bertahun-tahun, aku selalu menerka dengan jawaban yang aku anggap benar. K...
-
Mengoptimalkan tanaman cabai dg pemangkasan Mengoptimalkan produksi tanaman cabai banyak cara dan ragamnya diantaranya dg pemupukan,peng...
-
Cacing sutera (Tubifex), sering juga disebut cacing rambut atau cacing darah merupakan cacing kecil seukuran rambut berwarna kemerahan denga...
-
Mak iki anakmu prawan wiwit bien ono ing perantauan Melu ngewangi neng kantin sekolahan telung sasi mak aku urung bayaran Mak dongamu mandi ...
-
Pentingnya pendidikan bagi putra-putri bangsa ternyata tidak hanya menjadi kewajiban utama pemerintah saja. Semua pihak memiliki kewajiban y...
Arsip Blog
-
▼
2011
(42)
-
▼
Oktober
(9)
- Seminar Belajar Goblok Dari Bob Sadino, Banyak Mik...
- Peluang Usaha Kreasi Nugget Sayur
- Menekuni Usaha Lobster Air Tawar
- Menekuni Usaha Lobster Air Tawar
- Khasiat Durian Belanda (Sirsak)
- Sekolah Pencetak Pengusaha Muda
- Membuat Kerupuk Lele
- Hoby Sebagai Inspirasi Usaha, Kenapa tidak.???
- TIPS MEMULAI USAHA
-
▼
Oktober
(9)
Mengenai Saya
Pengikut
Recent Posts
Download
Selasa, 25 Oktober 2011
Seminar Belajar Goblok Dari Bob Sadino, Banyak Mikir Terkadang Lupa Bert...
Diposting oleh mastdewa di 18.25 0 komentar
Rabu, 19 Oktober 2011
Khasiat Durian Belanda (Sirsak)
Durian Belanda atau Soursop, buah dari pohon Graviola adalah pembunuh semulajadi sel kanser yang ajaib dengan 10 ribu kali lebih kuat dari pada terapi kemo. Tapi kenapa kita tidak tahu?
Kerana salah satu perusahaan dunia telah menutup rahsia penemuan penyelidikan tentang khasiat buah ini sebaik mungkin, mereka ingin agar dana penyelidikan yang dikeluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, ditambah pula keuntungan yang melimpah dengan cara menjadikan pohon Graviola Sintetis sebagai bahan utama ubat rawatan kanser.
Pohonnya rendah, di Brazil dinamai 'Graviola', di Sepanyol 'Guanabana' bahasa Inggeris dipanggil 'Soursop'. Di Indonesia , dikenali sebagai buah Sirsak manakala di Malaysia dipanggil sebagai Durian Belanda. Buahnya agak besar, kulitnya berduri lembut, isi buah berwarna putih, rasanya masam-masam manis , dimakan dengan cara membuka kulitnya atau dibuat jus.
Khasiat dari buah durian belanda ini memberikan kesan anti tumor / kanser yang sangat kuat, dan terbukti secara perubatan menyembuhkan segala jenis kanser. Selain menyembuhkan kanser, buah ini juga berfungsi sebagai anti bakteria, anti fungus , berkesan melawan berbagai jenis parasit dan cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, kemurungan, stress, dan menormalkan kembali sistem saraf yang kurang baik.
Salah satu contoh betapa pentingnya kewujudan Institut Sains Kesihatan bagi orang-orang Amerika adalah kerana institut ini telah membuka tabir rahsia buah ajaib ini. Fakta yang membingungkankan adalah: Jauh dipedalaman hutan Amazon, tumbuh 'pohon ajaib', yang akan merubah cara berfikir anda, doktor anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanser dan harapan untuk bertahan hidup.
Hasil penyelidikan membuktikan “pohon ajaib” dan buahnya ini :
i) Menyerang sel kanser secara efektif dan semulajadi, TANPA rasa mual, berat badan turun, rambut gugur, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
ii) Melindungi sistem kekebalan tubuh dan mencegah dari jangkitan yang mematikan.
iii) Pesakit merasakan lebih kuat, lebih sihat selama proses perawatan / penyembuhan.
iv) Menambah tenaga dan penampilan fizikal semakin bertambah baik.
Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pengeluar farmasi terbesar di Amerika . Buah Graviola telah diuji lebih dari 20 makmal, sejak tahun 1970-an hingga beberapa tahun berikutnya. Hasil ujikaji dari ekstrak (sari) buah ini adalah :
1. Secara berkesan memilih sasaran dan membunuh sel jahat dari 12 jenis kanser yang berbeza, diantaranya kanser : Usus Besar , Payu Dara , Prostat, Paru-Paru dan Pankreas.
2. Daya kerjanya 10,000 kali lebih kuat dalam memperlambatkan pertumbuhan sel kanser dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo yang biasa digunakan!
3. Tidak seperti terapi kemo, ekstrak buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan TIDAK membahayakan atau membunuh sel-sel yang sihat.
Penyelidikan telah dilakukan secara ekstensif pada pohon “ajaib” ini,selama bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu langsung mengenai hal ini ? Jawabnya adalah : Begitu mudah kesihatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki wang dan kekuasaan!
Salah satu perusahaan ubat terbesar di Amerika dengan aset jutaan dollar melakukan penyelidikan luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini. Ternyata beberapa bahagian dari pohon ini : kulit kayu, akar, daun, isi buah dan bijinya, selama berabad-abad lamanya telah menjadi penawar bagi suku Indian di Amerika Selatan untuk menyembuhkan : sakit jantung, asma, masalah berkaitan hati dan rematik. Dengan bukti-bukti ilmiah yang minimum, perusahaan yang mengumpulkan dana dan sumber usaha manusia yang sangat besar bagi tujuan melakukan penyelidikan dan berbagai ujian. Hasilnya sangat menakjubkan. Graviola secara ilmiah telah terbukti sebagai agen pembunuh sel kanser yang berkesan !
Tapi… kisah Graviola hampir berakhir disini. Kenapa?
Dibawah undang-undang persekutuan, sumber bahan semulajadi untuk ubat adalah DILARANG dipatentkan.
Perusahaan menghadapi masalah besar dan mereka berusaha sedaya upaya dengan pembiayaan sangat besar untuk membuat klon tiruan dari Graviola ini agar ianya dapat dipatentkan sehingga dana yang dikeluarkan untuk penyelidikan dan ujian dapat dituntut dan bahkan mengaup keuntungan besar. Tapi usaha ini tidak berhasil kerana Graviola tidak berjaya diklon. Perusahaan gigit jari setelah mengeluarkan dana jutaan dolar untuk usaha penyelidikan mereka.
Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan besar beransur-ansur pudar, kegiatan penyelidikan juga turut berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup projek ini dan memutuskan untuk TIDAK menerbitkan hasil penyelidikan ini.
Beruntunglah, ada salah seorang ilmuwan dari kumpulan penyelidik tidak sanggup melihat kekejaman ini terjadi. Dengan mengorbankan kerjayanya, dia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan-bahan bersumberkan semulajadi dari hutan Amazon untuk penghasilan penawar.
Ketika para pakar penyelidik dari Institut Sains Kesihatan mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai lakukan usaha penyelidikan. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanser yang berkesan.
The National Cancer Institute mulakan penyelidikan ilmiah yang pertama pada tahun 1976. Hasilnya membuktikan bahawa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel-sel jahat kanser. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan dalaman dan tidak dihebahkan.
Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanser yang luar biasa pada ujikaji yang dilakukan oleh 20 makmal bebas yang berbeza.
Satu kajian yang dihasilkan oleh the Journal of Natural Products menyatakan bahawa kajian yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, mendakwa bahawa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membezakan dan membunuh sel kanser usus besar dengan 10,000 kali lebih kuat berbanding dengan Adriamycin dan terapi kemo!
Sebuah kajian di Purdue University pula membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanser secara berkesan, terutama sel kanser: Prostat, Pankreas, dan Paru-paru.
Setelah hampir 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari Lembaga-lembaga seperti disebutkan terdahulu.
Kisah lengkap tentang Graviola, dimana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat dijumpai dalam Beyond Chemotherapy: New Cancer Killers, Safe as Mother’s milk, sebagai bonus istimewa percuma terbitan Health Sciences Institute. Sekarang anda tahu manfaat durian belanda yang luar biasa ini. Rasanya manis-manis masam begitu menyegarkan. Buah yang 100% semulajadi tanpa sebarang kesan sampingan. Sebarkan maklumat berharga ini kepada keluarga, saudara, sahabat dan teman yang anda kasihi.
Diposting oleh mastdewa di 20.04 0 komentar
Sekolah Pencetak Pengusaha Muda
Para pelajar SMK diberi bekal pengetahuan serta pengalaman berwirausaha. Tujuannya, selepas lulus mereka memiliki bekal cukup untuk terjun sebagai pengusaha.
Bukan tanpa sebab apabila Saiful Amri, 30 tahun, jauh-jauh hari sudah berkeinginan mendaftarkan putra sulungnya, Reihan, ke sekolah menengah kejuruan (SMK) setelah putranya itu lulus SMP. Berdasarkan pengalamannya, lulusan SMK memiliki kelebihan dibandingkan dengan lulusan SMA. “Salah satu kelebihan lulusan SMK ialah memiliki keterampilan berwirausaha,” ujar Saiful.
Alasan yang diungkapkan alumnus Sekolah Menengah Pelayaran Pembangunan, Jakarta, itu memang berdasar. Lihat saja, belakangan ini, pemerintah menggadang-gadang SMK sebagai Kawah Candradimuka pencetak wirausahawan muda. Untuk merealisasikan hal itu, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) pun menyusun kurikulum yang terintegrasi dengan kewirausahaan sejak empat tahun lalu. Pengadaan kurikulum kewirausahaan di SMK merupakan salah satu cara untuk meminimalisasi angka pengangguran kerja di kalangan usia produktif.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai ketenagakerjaan, penganggur yang rata-rata lulusan SD, SMP, dan SMA mencapai 10 juta jiwa. Dari jumlah itu, penganggur lulusan SMA mencapai sekitar 2,14 juta orang, sementara lulusan SMK yang menganggur hanya 1,11 juta orang. Sekitar 80 persen lulusan SMK berhasil memasuki dunia kerja dan dunia wirausaha. Berdasarkan fakta itulah, Kemendiknas terpacu untuk mencetak lulusan sekolah yang memiliki jiwa entrepreneurship.
Guna mencapai sasaran tersebut, Kemendiknas berancang-ancang memperbanyak sekolah kejuruan. Pasalnya, SMK berorientasi pada keterampilan kerja sehingga para alumnusnya bisa menciptakan lapangan pekerjaan melalui usaha yang mereka jalankan. Jumlah SMK nantinya lebih banyak ketimbang SMA. Kini, perbandingan jumlah SMK dengan SMA berkisar fifty-fifty. Adapun rasio antara jumlah SMK dan SMA yang ditargetkan Kemendiknas ialah 67:33.
Diharapkan, pada 2014, di Tanah Air, terdapat 9 ribu SMK. Penambahan jumlah SMK dimaksudkan pula untuk mengakomodasi keinginan orang tua yang mengharapkan anak-anak mereka mendapatkan keterampilan khusus sebagai bekal hidup menghadapi tantangan kerja. “Lulusan sekolah kejuruan tidak hanya dibutuhkan oleh pasar kerja, tetapi juga bisa mengembangkan usaha sendiri sehingga bisa menyerap tenaga kerja,” jelas Joko Sutrisno, Direktur Pembinaan SMK Kemendiknas.
Di SMK, banyak mata pelajaran yang berkaitan dengan pemenuhan keterampilan kerja. Beberapa di antaranya meliputi bidang teknologi informasi dan komunikasi, seperti pembuatan aplikasi perangkat lunak (software), desain web, animasi, dan perancangan sistem pendukung jaringan teknologi informasi. Selain bidang teknologi informasi dan komunikasi, ada bidang pertanian. Beberapa bentuk keterampilan yang tercakup ke dalam bidang pertanian antara lain pengolahan tanaman hias, pengembangbiakan hewan ternak, serta pembudidayaan ikan.
Untuk bidang kerajinan, jenisjenis keterampilan yang diajarkan ialah cara pembuatan keramik, perhiasan, kerajinan kulit, atau kerajinan kayu. Sedangkan di bidang manajemen, para murid SMK diajarkan cara-cara pemasaran serta akuntansi. Masukan Pebisnis Dalam penyusunan kurikulum kewirausahaan itu, Kemendiknas meminta masukan dari para ahli dan pebisnis nasional, di antaranya Hermawan Kertajaya dan Bob Sadino.
Menurut Joko, kurikulum yang terkait dengan konsep dan inti kewirausahaan dipertajam dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya. Lebih jauh, Joko menuturkan konten mata pelajaran disisipi permainan yang bertujuan mengenal diri, orang lain, serta memantapkan mental dalam menghadapi situasi tertentu. “Ada pula ilmu pemasaran yang menjadi tool bagi wirausahawan,” katanya. Joko berpandangan ilmu pemasaran di kalangan siswa SMK masih kurang sehingga lulusannya kerap kesulitan menghadapi situasi di lapangan.
Misalnya saja kesulitan dalam membaca dan menciptakan pasar yang sesuai dengan produk yang dihasilkan. Pembenahan di SMK juga didukung dengan peningkatan jam belajar serta pengetahuan ilmuilmu dasar. Dulu ada pandangan bahwa para pelajar SMK kurang memiliki bekal yang cukup dalam hal ilmu pengetahuan dasar, seperti matematika, fisika, dan bahasa Inggris. Oleh karena itu, Kemendiknas pun merespons pandangan itu dengan meningkatkan jumlah jam mata pelajaran dasar tersebut.
Pada program keahlian tertentu, matematika yang semula hanya diberikan selama dua jam dalam satu minggu, kini jumlah jamnya ditambah, yakni tujuh jam dalam seminggu. Adapun bahasa Inggris dari dua jam per minggu menjadi dua hingga empat jam per minggu. Dengan pemberian program kewirausahaan yang semakin intensif, tidak heran jika semakin banyak pelajar SMK yang berhasil membuat aneka produk dari beragam bidang usaha. Salah satu produk itu ialah komputer jinjing. “Sampai saat ini sudah ada 200-an SMK yang bisa merakit laptop,” papar Joko. Kapasitas produksinya pun cukup besar.
Pada 2009, misalnya, siswa SMK berhasil memproduksi 15 ribu unit. Pada tahun ini, ditargetkan produk yang bisa dihasilkan para siswa SMK itu mencapai 3,6 juta unit. Angka itu disesuaikan dengan jumlah para pelajar SMK yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Selain komputer rakitan, para siswa sudah dapat memproduksi motor rakitan. Baik komputer rakitan maupun motor rakitan merupakan dua produk yang cukup banyak diminati pasar. Hal yang menarik, para pelajar SMK itu tidak hanya diajarkan beragam teori serta praktik, tetapi juga bagaimana cara memasarkan produk-produk yang mereka hasilkan sendiri.
Ben Situmorang yang pernah menjabat Kepala Sekolah BPK Penabur, Jakarta, mengatakan dia menginstruksikan kepada muridmuridnya untuk membuat berbagai produk yang memiliki nilai ekonomi, semisal seni kriya, makanan, minuman, dan pakaian. Produk-produk hasil buatan para pelajar itu, kata Ben, selanjutnya dijual ke masyarakat, teman, atau kerabat untuk mendapatkan keuntungan. Kemudian, laba yang didapatkan dari hasil penjualan produk- produk itu digunakan sebagai modal untuk produksi selanjutnya. Ben menambahkan metode seperti itu bisa mengasah insting kewirausahaan para pelajar.
Dengan demikian, mereka tidak hanya dijejali teori, melainkan juga mampu mengaplikasikan teori-teori itu di lapangan. “Praktik menjadi wirausahawan kecil-kecilan sangat penting untuk menguji kemampuan berdagang,” ujar Ben yang kini tengah mengambil program doktoral di Universitas Negeri Jakarta itu. Timbulnya jiwa kewirausahaan dalam diri para pelajar juga tidak terlepas dari peran guru. Para guru dituntut jeli membaca potensi murid dengan memberikan materi ajar yang sesuai dengan kebutuhan sekolah. Para pengajar juga idealnya memiliki daya kreativitas dan inovasi yang tinggi sehingga akan menular kepada murid-murid mereka.
Diposting oleh mastdewa di 19.27 0 komentar
Rabu, 12 Oktober 2011
Membuat Kerupuk Lele
Siapa sangka ikan lele bisa jadi kerupuk yang tak kalah lezatnya dengan kerupuk ikan pada umumnya. Selain bahan bakunya murah, cara membuatnya juga ternyata sangatlah mudah. Lele ternyata tidak hanya bisa digoreng dan dimakan dengan sambal saja.
Lalu kenapa disebut sebagai kerupuk lele ? Biasanya penamaan kerupuk ini memang mengikuti bahan baku pengisinya seperti kerupuk yang diberi bahan baku udang maka akan dinamakan kerupuk udang, demikian pula dengan kerupuk lele bahan baku pengisinya adalah lele. Tapi tentunya dengan bahan - bahan lain sebagai tambahan.
Untuk membuat kerupuk lele anda membutuhkan bahan baku dengan komposisi sebagai berikut : tepung tapioka (9 kg), Daging lele (3,5 kg), air (3,3 liter), garam (300 gram), gula (250 gram), soda kue (10 gram), bahan pengasam secukupnya, bawang putih (250 gram), telur (8 butir), susu kental (30 sendok makan), Natrium Meta Bisulfit (5 gram), Natrium benzoat (5 gram), keju parut (100 gram), dan minyak goreng secukupnya.
Peralatan yang diperlukan adalah : timbangan, gelas ukur, panci email, saringan, mixer, blender, pisau dan talenan, kompor brander / kompor bertekanan, pengukus adonan kerupuk, bak plastik, rak kayu, laminating pres untuk menutup kemasan, para - para, oven atau mesin pengering, pengaduk kayu, dan eetakan kerupuk.
Cara membuat kerupuk lele sebenarnya tidaklah terlalu sulit, bahkan sama dengan pembuatan jenis kerupuk lainnya. Namun, bahan pengisi yang berbeda, menyebabkan perlakuannya pun berbeda, terutama pada saat persiapan awal bahan baku pengisi. Berikut tahapan pembuatan kerupuk lele :
Mempersiapkan lele sebagai bahan pengisi. Sebagai bahan pengisi daging lele harus dijadikan bubur terlebih dahulu, tentunya setelah dicuci dan isi perutnya dikeluarkan. Daging lele yang dihasilkan kemudian diblender dengan penambahan air (2:1) sehingga menjadi bubur daging lele.
Menghilangkan bau amis. Bau amis ini dapat dihilangkan dengan penambahan bahan pengasam. Bubur daging lele ditempatkan pada panic email lalu ditambahkan bahan pengasam sedikit-demi sedikit sambil diaduk terus. Proses ini dilakukan sampai bau amisnya hilang. Apabila bau amisnya masih ada, dapat ditambahkan bahan pengasamnya dan kembali diaduk.
Membuat adonan cair. Adonan ini terdiri dari bubur lele, air, telur, garam, gula, soda kue, susu kental, bawang putih, bahan pengawet (asam benzoate), bahan pemutih (sodium meta bisulfit), dan keju. Untuk membuat adonan cair seluruh bahan (kecuali bubur lele) dimasukan ke dalam blender, termasuk telur yang sudah dikocok, bawang putih yang sudah dihaluskan, serta keju yang telah diparut. Seteleh itu kemudian diblender. Bubur lele yang sudah disiapkan sebelumnya dituang sedikit demi sedikit ke dalam wadah berisi adonan cair sambil diaduk hingga merata.
Membuat adonan kerupuk. Adonan kerupuk ini merupakan campuran dari adonan cair dengan tepung tapioka dengan cara ditabur sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan tangan (diuleni), hingga menjadi campuran adonan yang cukup kental sehingga dapat dibentuk atau dicetak.
Mencetak adonan. Adonan kerupuk lele dapat dicetak dengan cetakan yang telah dipersiapkan atau tanpa cetakan, misalnya dikepang.
Mengukus adonan. Pengukusan adonan yang telah dicetak pada prinsipnya sama dengan pengukusan pada umumnya. Adonan kerupuk yang telah dicetak pada ram kawat diletakan pada rak-rak dalam alat pengukus yang telah disiapkan. Pengukusan dilakukan ± 1 jam atau tergantung besar ukuran adonan dan besarnya nyala api.
Mendinginkan dan mengeraskan adonan. Adonan kerupuk yang baru matang bersifat lentur, bila dipotong bentuknya akan berubah sehingga perlu dikeraskan terlebih dahulu. Proses ini membutuhkan waktu 3 sampai 10 hari atau tergantung ukuran adonan. Caranya, adonan yang sudah matang dijemur selama 2-3 hari, selanjutnya ditempatkan di rak kawat dan diangin-anginkan selama 3 -4 hari lagi hingga adonan keras dan siap untuk dipotong.
Tahapan terakhir adalah memotong adonan, mengeringkan hasil pemotongan adonan, kemudian dijemur lagi (atau bisa dilakukan dengan alat pengering), serta dikemas dalam kemasan yang telah dipersiapkan.
Diposting oleh mastdewa di 18.04 0 komentar
Senin, 10 Oktober 2011
Hoby Sebagai Inspirasi Usaha, Kenapa tidak.???
Hobby anda apa?
Jika pertanyaan itu diajukan, setiap orang hampir pasti mempunyai jawaban yang paling benar menurut dia. Hobby atau kesukaan dapat menjadi awal kesuksesan finansial. Seorang teman yang hobbynya utak-atik mesin dan perekayasaan, kini berhasil membangun jaringan bengkel power steering yang sangat besar. Ada yang juga yang hobbynya menulis, kini menjadi penulis terkenal karena karyanya laku keras di pasar.
Banyak sekali contoh kesuksesan pengusaha yang berawal dari hobby ini. Mungkin, karena sangat mencintai pekerjaan yang jadi hooby ini, kemungkinan sukses jadi lebih besar. Dan yang pasti, ada hal yang tidak bisa diukur dengan uang, yaitu kepuasan bathin. Asik juga ya, bahagia menekuni hobby sekaligus dapat duit….mantaaaappp…
Hobby yang bagaimana yang layak dijadikan sebuah usaha? Sebenarnya hampir semua hobby positif bisa dijadikan ajang cari duit, namun tentulah tidak semuanya. Bahkan ada hobby yang justru menghabiskan uang. Hobby yang bisa dijadikan usaha mempunyai beberapa cirri khas –meskipun juga ini tidak selalu benar- namun paling tidak dapat dibuat acuan untuk anda.
Marketable. Coba lakukan riset kecil, apakah hobby anda ini disukai oleh banyak orang lain juga? Artinya, komunitas hobby anda banyak atau sedikit? Jika hobby anda terlalu unik sehingga tidak banyak yang membutuhkannya, wah itu alamat perjalan panjang akan anda alami untuk mensukseskannya menjadi sebuah usaha. Meski inipun tidak selalu, apalagi jika memang anda adalah seorang marketing hebat, bisa saja hobby yang terlalu unik diawal-awal, justru jadi booming begitu anda publikasikan. Seorang OKE ROSGANA, pehobby Yo-Yo, mampu menjadi sukses sebagai pemain dan pelukis yo-yo. Padahal sebelumnya tidak banyak yang berminat pada hobby yang satu ini, tapi dengan berbagai cara dan keseriusannya, Yo-yo mampu membuatnya berarti dan mamperoleh banyak penghargaan nasional maupun internasional. Tentunya, pada akhirnya yo-yo itu pula yang menjadi sumber mata pencariannya.
Tetap menarik ditekuni dalam jangka panjang. Jika hobby anda mampu membuat anda terus-menerus bersemangat menekuninya bahkan hingga 10 tahun kedepan, maka itulah hobby yang pantas untuk diperhitungkan. Bahkan, jika anda merasa mampu melakukan hal itu seumur hidup anda, wow…selamat, hobby anda sangat-sangat-dan sangat kuat dan hebat.
Bukan Tren sesaat. Sedikit berhubungan dengan poin 2, anda harus bisa menjawab pertanyaan: apakah hobby ini masih akan berlangsung dalam waktu yang lama? Apakah akan semakin banyak orang yang membutuhkannya di masa yang akan datang? Jika jawabannya ya, maka ini hooby hebat dan menjadi salah satu ciri yang bisa dijadikan usaha.
Itu sebagian ciri hobby yang baik untuk usaha, silahkan cek dan ricek, apakah hobby anda memenuhi semua cirri tersebut? Jika ya, maka jangan ragu untuk menekuninya dan siap-siaplah jadi pengusaha sukses dan bahagia karena mengerjakan sesuatu yang anda cintai….
Selamat mencari hobby, eh buka usaha!!! Hehehehe…..
Diposting oleh mastdewa di 19.14 0 komentar
TIPS MEMULAI USAHA
Memulai sebuah usaha, entah itu besar atau kecil memang gampang-gampang susah. Apalagi bagi kita yang belum pernah atau belum berpengalaman dalam bisnis. Sehingga tidak jarang ada yang tidak jadi memulai usaha gara-gara terlalu banyak berpikir ini itu. Namun Arifin Nova Memberikan Tips dalam Blognya, yang ia beri judul 10 cara mudah mulai usaha.
1. Hobi, adalah cara paling mudah, enjoy dan anda lebih paham dengan bidang yang ditekuni. Contoh: bisnis bunga, bengkel, dan catering.
2. Terdesak kebutuhan, seperti PHK, menganggur, bisnis lesu atau orang tua meninggal, sehingga terpaksa jualan pakaian, kue, koran, dll. Ini adalah cara yang sulit, tetapi dengan kerja keras, sukses adalah mungkin.
3. Diajak teman, keluarga atau kolega untuk ikut MLM. Dengan modal relatif kecil dan sistem network yang baik, anda berpeluang untuk sukses.
4. Inspirasi dari koran, TV, internet, obrolan teman kantor, rumpi-rumpi tetangga atau lagi jalan-jalan sore. Begitu anda melihat “WOW”, langsung anda sulit tidur untuk segera mewujudkan mimpi bisnis anda.
5. Melanjutkan usaha keluarga, sehingga pada akhirnya dengan “tangan dingin” anda bisnis jadi lebih berkembang.
6. Mengisi waktu luang, seperti pensiunan, penulis, dll, lalu membuka toko kelontong, counter voucher HP, refil aqua, dan usaha konsultan.
7. Lihat peluang di tempat kerja, usaha teman, masalah yang berbau bisnis di sekitar rumah anda, seperti usaha laundry, rental PS, cleaning service, dll.
8. Memanfaatkan ilmu dan skill anda, seperti usaha penerjemahan, konsultan properti,toko/service komputer dan bimbingan belajar.
9. Ikut coaching, diklat, training, dan lokakarya, seperti sablon, elektronika dan salon.
10. Tiru bisnis di tempat kerja, lalu buka usaha serupa.
Diposting oleh mastdewa di 18.29 0 komentar
Blog Archive
-
▼
2011
(42)
-
▼
Oktober
(9)
- Seminar Belajar Goblok Dari Bob Sadino, Banyak Mik...
- Peluang Usaha Kreasi Nugget Sayur
- Menekuni Usaha Lobster Air Tawar
- Menekuni Usaha Lobster Air Tawar
- Khasiat Durian Belanda (Sirsak)
- Sekolah Pencetak Pengusaha Muda
- Membuat Kerupuk Lele
- Hoby Sebagai Inspirasi Usaha, Kenapa tidak.???
- TIPS MEMULAI USAHA
-
▼
Oktober
(9)