Senin, 26 November 2018

Lisan IPS

Minggu, 25 November 2018

Lisan PKN

IPA Lisan

Selasa, 20 November 2018

Cara beternak lebah madu




Pelatihan TIK Seamolec Jakarta

Materi pelatihan Blog bersama Seamolec Jakarta
di SMPN 5 Ponorogo




Minggu, 21 Oktober 2012

Kebutuhan Nutrisi Ayam Kampung


Kebutuhan Nutrisi Ayam Kampung

on SUNDAY, OCTOBER 7, 2012 
Menentukan ransum yang baik adalah keputusan yang bijak. Yang lebih bijak lagi bagi peternak ayam kampung yaitu membuat ransum dengan harga yang paling murah tapi tetap berpedoman terhadap kebutuhan nutrisi ayam kampung. Semakin bagusnya ransum untuk ayam kampung maka semakin baik pula pertumbuhan dan perkembangan ternak ayam kampung kita.

Gizi pada ransum ayam kampung sering dikesampingkan oleh para peternak ayam dengan alasan mahalnya biaya pakan. Dengan mempertimbangkan hal tersebut kami mencoba menulis kandungan nutrisi pada pakan ayam kampung  tersebut. Tentu tujuannya adalah membuat ayam tercukupi kebutuhan gizi dan nutrisinya dan kemudian menjadi patokan pembuatan pakan ayam murah berkualitas. 

Menurut Sudradjad dalam bukunya "beternak ayam pelung" bahwa kebutuhan nutrisi ayam kampung jenis pelung adalah sebagai berikut :
kebutuhan nutrisi ayam kampung
Dengan mempertimbangkan kebutuhan nutrisi tersebut, Sudradjad juga memberikan rincian kandungan nutrisi dari contoh bahan pakan ayam kampung. Adapun daftar kandungan nutrisi berdasarkan protein kasar, lemak, serat, kalsium dan air adalah sebagai berikut :


Disamping kandungan nutrisi dari daftar di atas tentu masih banyak bahan ransum yang dapat diberikan untuk ternak unggas kita. Intinya carilah bahan pakan yang mudah dicari di sekitar kita.

Kebutuhan nutrisi ayam kampung ini akan maksimal jika memperhatikan kebutuhan pakan per ekor perharinya. Percuma saja jika pakan bernutrisi lengkap namun tidak sesuai kebutuhan makan ayam per harinya. Ayam masih lapar dan tentu pertumbuhan akan terlambat.

Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai nutrisi pada pakan
1. Nutrisi dalam ransum akan maksimal jika ditopang oleh nutrisi yang lain
Artinya jika protein tinggi dalam pakan tidak akan berguna jika tidak ditambah dengan zat karbohidrat, lemak, serat dan air.
2. Nutrisi lengkap namun jumlahnya kurang
Pakan ayam yang komplit namun diberikan tidak sesuai porsinya (kurang) maka ayam kampung tetap akan kurus. Karena ayam kampung akan makan hanya sedikit-sedikit namun terus-menerus sepanjang hari.
3. Protein Itu sebenarnya adalah inti
Memang tidak ada jaminan pakan yang berprotein tinggi menambah berat badan. Namun lihatlah tabel di atas, bahwa kebutuhannya mencapai 20%. Banyak peternak tidak memberikan protein hanya berupa serat seperti jagung bekatul dan dedaunan. Hal ini adalah salah besar karena ayam tetap butuh protein hewani dan tumbuhan.
4. Kekurangan nutrisi ayam akan mencari sendiri
Ayam yang dikandangkan akan kemana jika akan mencukupi kebutuhan nutrisi yang tidak terdapat dalam pakan? Akibatnya ayam akan bertingkah seperti mengkais tanah, mematuk kandang, bahkan yang paling parah adalah kanibal memakan temannya. Jika itu masih kurang maka ayam akan makan apa saja yang dijumpai karena sifat aslinya adalah pemakan segala. Iya kalau area itu bersih, jika area kotor maka penyakit pasti akan menyerang.

Itulah beberapa tips peternakan ayam dari kami semoga bermanfaat. Salam sukses!
Sumber : Beternak Ayam Pelung | Sudradjad

Update kebutuhan nutrisi ayam buras menurut Eko Widodo Fakultas Peternakan Brawijaya Malang, Ada juga berbaggai jenis unggas terdapat di sini seperti itik dll :
kebutuhan nutrisi ayam

Rabu, 29 Agustus 2012

Lele Organik

CARA PEMANFAATAN FESES KELINCI atau tlethong ( kotoran sapi )UNTUK PAKAN IKAN LELEBahan-bahan yang dibutuhkan :1. Kotoran kelinci, basah atau kering2. Tetes tebu / molase / gula3. Fermentor (EM4, Prodecom, dll) APLIKASI FESES KELINCI ATAU KOTORAN SAPI UNTUK PAKAN IKAN LELE Tebarkan kotoran kelinci secara merata di dasar kolam dengan perbandinga n 500 kg untuk 1000 ekor bibit lele, lalu isi kolam dengan air tanah sampai dengan ketinggian 10 cm dari permukaan kotoran kelinci.Campurkan fermentor dengan molase dengan perbandingan 1 lt fermentor, 2 lt molase dan 10 lt air sampai merataBiarkan selama 2 jam agar bakteri menjadi aktif Masukkan campuran fermentor, molase dan air tanah ke dalam kolam secara merata supaya proses fermentasi sempurna, dan biarkan selama 7 hari.Setelah 7 hari, kolam diisi air sampai batas maksimal, lalu dibiarkan selama 3 hariSetelah semua proses dilakukan, masukkan bibit ikan lele ukuran 7/9 ke dalam kolam dengan perbandingan 1 m2 untuk 250 – 300 ekor bibit.Pada saat memasukkan bibit ikan lele, jangan lupa melakukan aklimatisasi selama kurang lebih 2 jamBila semua prosedur sudah dilakukan, maka 70 hari kemudian akan bisa panen ikan leleSelamat mencoba dan semoga sukses

Template by : kendhin x-template.blogspot.com